NLP presupposition

NLP presupposition adalah sejumlah ide utama dalam NLP yang merupakan sintesa dari hasil pemikiran orang-orang yang di model di awal perkembangan NLP, antara lain Virginia Satir, Firtz Pearls, dan Milton Erickson.

NLP Presupposition sangat berguna untuk mempraktekkan NLP. Karena NLP Presupposition menjadi blue print kesuksesan menerapkan NLP dan menajdi sebuah sikap penting bagi para praktisi NLP.

WFO : Well Formed Outcome

WFO - Well Formed Outcome (hasil yang diinginkan).

WFO, dalam teknik ini kita harus jelas sejelas jelasnya mengenai waktu, tempat dan visualisasinya.Sebagai contoh yg dilakukan Torpedo_Joe, kita bahas saja karena ini contoh real yang sudah dilakukan dan terbukti.Waktunya harus jelas kapan. Dalam melakukan WFO waktu hal yang diinginkan harus jelas dan pasti. Namun demikian kita harus bisa membedakan tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Deep Trance Identification (DTI)

DTI biasanya diajarkan pada pelatihan NLP pada kelas Master. Ini adalah versi advancednya circle of excellent. Secara konsep teknik DTI mirip dengan teknik CoE, perbedaan adalah fungsi DTI adalah untuk melakukan modelling.

Eyes don't Lie - EAC

Eye Accessing Cues (EAC) merupakan gerak mata yang sudah terpola dalam otak. EAC dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. EAC juga dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui sistem representasi seseorang.  Contoh gambar Pevita dibawah ini.

Tata Cara Penggunaan Blog

Untuk memudahkan dalam menerapkan informasi dalam blog ini, yaitu :

1. Baca dan pahami. Baca berulang-ulang hingga paham.
2. Baca per sub bahasan setelah paham langsung praktekan. FOKUS pada satu sub bahasan jangan meloncat-loncat ke sub bahasan yang lain jika belum paham. Setelah paham langsung praktekan.
3. Setelah mendapatkan hasil yang diinginkan melangkahnya pada sub bahasan yang lain.

Submodality

Apa itu submodality? Bagaimana cara memanfaatkan submodality untuk mendapatkan hasil yang diinginkan ?

kita semua tahu manusia memiliki 5 indera, yaitu penglihatan (mata), pendengaran (telinga), peraba/perasa (kulit), pengecap (lidah) dan penciuman (hidung). Dan semua indera itu berhubungan dengan otak melalui saraf. Dari indera, lalu ditangkap oleh saraf sensorik dan diteruskan ke otak. Sampai di otak, oleh otak kita hasil tangkapan itu diterjemahkan atau direpresentasikan dalam bentuk gambar, bau-bauan, suara, rasa di kulit dan rasa di lidah.

Jika dikategorikan maka seperti ini :

• Penglihatan (visual) > Gambar
• Pendengaran (auditory) > Suara
• Penciuman (olfactory) > bau
• Peraba/perasa (Kinesthetic) > rasa di kulit
• Pengecap (gustatory) > Rasa di lidah

Circle Of Excellent

Teknik NLP yang sangat powerful untuk mengakses kondisi excellent tertentu yang disebut "Circle Of Excellent". Teknik NLP ini banyak digunakan oleh berbagai praktisi di Dunia. Teknik NLP ini jika digunakan secara tepat akan menghasilkan efek yang luar biasa bagi penggunanya.